Sega Jamblang (Nasi Jamblang dalam Bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat Cirebon. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di Kabupaten Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Menu yang tersedia antara lain sambal goreng (yang agak manis), tahu sayur, paru-paru (pusu), semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe.Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan. Sistem pembayarannya mengutamakan kejujuran. Tidak hanya penjual yang harus jujur, pembelinya pun ditanamkan untuk jujur pada setiap item makanan yang ia ambil. Biasanya penjual menerapkan pola pembayaran di akhir seusai pembeli menyantap makanannya. Pembeli tidak bersikap “darmaji” (dahar lima ngaku siji / makan lima mengaku satu). Inilah esensi filosofi dari sega jamblang. Menurut sejarahnya, sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang